Peribahasa Jawa Dan Arti Bahasa Indonesia


Inilah kumpulan Peribahasa jawa dengan artinya, sebagai orang jawa kita haruslah mengenal sebuah budaya terlebih lagi adalah peribahasa dimana peribahasa ini merupakan sebuah nasehat yang baik untuk lebih hati2 dalam menjalani sebuah arti kehidupan. Kebudayaan jawa selain memiliki beragam keunikan dan ciri khas juga mempunyai nilai edukasi yang tinggi.




  1. Bener saka kang lagi kuwasa iku uga ana rong warna, yakuwi kang cocok karo benering Pangeran lan kang ora cocok karo benering Pangeran.
    Benar dihadapan Tuhan yang sedang berkuasa juga ada dua macam, yaitu yang sesuai dengan kebenaran dari Tuhan dan yang tidak sesuai dengan kebenaran Tuhan.
  2. Dhemit ora ndulit, setan ora doyan
    Lepas dari mara bahaya
  3. Dhuwur wekasane, endhek wiwitane
    Akhirnya mulia, yang semula sederhana
  4. Gupak Pulut ora mangan nangkane
    Capek pekerjaan nggak dapet hasilnya
  5. Gusti iku dumunung ana atining manungsa kang becik, mula iku diarani Gusti iku bagusing ati.
    Tuhan itu berada dalam hati manusia yang suci, karenanya Tuhan disebut pula sebagai wajah hati yang suci.
  6. Gusti iku sambaten naliko sira lagi nandhang kasangsaran. Pujinen yen sira lagi nampa kanugrahaning Gusti.
    Mohonlah kepada Tuhan jikalau engkau sedang menderita sengsara. Dan memuji syukurlah kepada Tuhan jikalau engkau diberi anugerah-Nya.
  7. Ing donya iki ana rong warna sing diarani bener, yakuwi bener mungguhing Pangeran lan bener saka kang lagi kuwasa.
    Di dunia ini ada dua macam kebenaran, yaitu benar di hadapan Tuhan dan benar di hadapan yang sedang berkuasa.
  8. Jaman iku owah gingsir.
    Jaman itu serba berubah.
  9. Kadangira pribadi ora beda karo jeneng sira pribadi, gelem nyambut gawe.
    "Kadang" pribadimu itu tidaklah berbeda dengan dirimu sendiri, suka bekerja.
  10. Kakehan gludhug, kurang udan
    Banyak bicara tanpa kenyataan - talk more do less.





Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Labels

air (4) airmata (3) aku (2) allah (12) anak (5) angin (2) api (1) arti (22) arti bahasa jawa (27) artis (4) asa (9) asmara (22) ayah (3) bahagia (3) bahasa (22) bahasa jawa (24) bangkit (3) batu (3) berjuang (3) binatang (1) budaya (15) budaya jawa (14) bulan (1) bunga (2) canda (4) cerita (7) Chairil Anwar (5) cinta (66) damai (1) derita (1) doa (10) duka (9) dunia (9) elang (1) film (1) gadis (1) galau (22) gila (1) hakiki (3) harapan (5) hari (4) hati (59) hatiku (3) hidup (12) hidup. puisi hati (6) hujan (7) ibu (6) ikhlas (4) ilalang (1) indah (2) indonesia (27) istri (2) jakarta (1) jalaludin rumi (15) jalan (2) jalang (1) janji (5) jawa (28) jiwa (25) kangen (1) kasih (2) kata (44) kata bijak (25) kawin (1) kekasih (4) kenyataan (4) kisah (8) kopi (1) kota (1) kumpulan bahasa (22) langit (1) lara (1) laut (5) lelaki (16) luka (6) maaf (1) madura (1) malam (4) manusia (29) masjid (3) matahari (2) mati (5) melukis (1) mimpi (3) mutiara (6) nafas (1) nama (6) narasi (1) nasehat (10) nasib (1) nasihat (10) neraka (2) orang (5) orang miskin (1) pagi (6) pantai (2) pasir (2) penjara (3) peribahasa (20) peribahasa sunda (13) puisi (47) puisi hati (69) pulang (1) rabiah al adawiyah (15) rahasia (1) rasa (16) rembulan (2) rindu (19) rokok (2) rupiah (1) sahabat (17) sajak (21) sang pencipta (11) sedih (1) sejak (2) sejati (2) sempurna (1) senja (2) senyum (8) seorang (2) sepi (1) siang (1) sketsa (1) suci (1) suka (5) sunda (6) sunyi (1) sunyi. cinta (1) surat (2) surga (3) syair cinta (14) syariful alim (45) tanah (1) tangis (11) tawa (8) terbang (2) tuhan (38) tujuan (1) usaha (7) W.S Rendra (3) wajah (1) waktu (2) wanita (23)