Peribahasa Jawa Dan Arti Bahasa Indonesia 3

Kebudayaan jawa selain memiliki beragam keunikan dan ciri khas juga mempunyai nilai edukasi yang tinggi. Inilah kumpulan Peribahasa jawa dengan artinya, sebagai orang jawa kita haruslah mengenal sebuah budaya terlebih lagi adalah peribahasa dimana peribahasa ini merupakan sebuah nasehat yang baik untuk lebih hati2 dalam menjalani sebuah arti kehidupan. ini adalah lanjutan dari postingan postingan peribahasa jawa pada artikel sebelumnya


  1. Ketemu Gusti iku lamun sira tansah eling.
    Pertemuan dengan Tuhan terjadi bila dirimu ingat kepada Tuhan.
  2. Gusti iku sambaten naliko sira lagi nandhang kasangsaran. Pujinen yen sira lagi nampa kanugrahaning Gusti.
    Mohonlah kepada Tuhan jikalau engkau sedang menderita sengsara. Dan memuji syukurlah kepada Tuhan jikalau engkau diberi anugerah-Nya.
  3. Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri andayani.
    Didepan menjadi contoh, ditengah membimbing, dibelakang mendukung
  4. Kahanan kang ana iki ora suwe mesthi ngalami owah gingsir, mula aja lali marang sapadha-padhaning tumitah.
    Keadaan yang ada ini tidak lama pasti mengalami perubahan, oleh karena itu jangan lupa dan melupakan sesama hidup.
  5. Dumadining sira iku lantaran anane bapa biyung ira.
    Terjadilah dirimu itu adalah melalui adanya ibu-bapakmu.
  6. Cakra manggilingan.
    Hidup itu bagaikan roda yang terus berputar.
  7. Asu gedhe menang kerahe.
    Pangkat tinggi, pasti lebih menang dalam berperkara
  8. Anak polah bapa kepradah
    Tingkah polah anak, orang tua ikut menanggung akibatnya
  9. Adigang Adidung Adiguno Adiwacara.
    Menyombongkan apa pun yang dimilikinya
  10. Guru Sejati bisa nuduhake endi lelembut sing mitulungi lan endi sing nyilakani.
    Adalah Guru Sejati yang dapat menunjukkan mana mahluk halus yang menolong dan mana yang mencelakakan.

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Labels

air (4) airmata (3) aku (2) allah (12) anak (5) angin (2) api (1) arti (22) arti bahasa jawa (27) artis (4) asa (9) asmara (22) ayah (3) bahagia (3) bahasa (22) bahasa jawa (24) bangkit (3) batu (3) berjuang (3) binatang (1) budaya (15) budaya jawa (14) bulan (1) bunga (2) canda (4) cerita (7) Chairil Anwar (5) cinta (66) damai (1) derita (1) doa (10) duka (9) dunia (9) elang (1) film (1) gadis (1) galau (22) gila (1) hakiki (3) harapan (5) hari (4) hati (59) hatiku (3) hidup (12) hidup. puisi hati (6) hujan (7) ibu (6) ikhlas (4) ilalang (1) indah (2) indonesia (27) istri (2) jakarta (1) jalaludin rumi (15) jalan (2) jalang (1) janji (5) jawa (28) jiwa (25) kangen (1) kasih (2) kata (44) kata bijak (25) kawin (1) kekasih (4) kenyataan (4) kisah (8) kopi (1) kota (1) kumpulan bahasa (22) langit (1) lara (1) laut (5) lelaki (16) luka (6) maaf (1) madura (1) malam (4) manusia (29) masjid (3) matahari (2) mati (5) melukis (1) mimpi (3) mutiara (6) nafas (1) nama (6) narasi (1) nasehat (10) nasib (1) nasihat (10) neraka (2) orang (5) orang miskin (1) pagi (6) pantai (2) pasir (2) penjara (3) peribahasa (20) peribahasa sunda (13) puisi (47) puisi hati (69) pulang (1) rabiah al adawiyah (15) rahasia (1) rasa (16) rembulan (2) rindu (19) rokok (2) rupiah (1) sahabat (17) sajak (21) sang pencipta (11) sedih (1) sejak (2) sejati (2) sempurna (1) senja (2) senyum (8) seorang (2) sepi (1) siang (1) sketsa (1) suci (1) suka (5) sunda (6) sunyi (1) sunyi. cinta (1) surat (2) surga (3) syair cinta (14) syariful alim (45) tanah (1) tangis (11) tawa (8) terbang (2) tuhan (38) tujuan (1) usaha (7) W.S Rendra (3) wajah (1) waktu (2) wanita (23)