Sebuah Pengakuan

Percayakah kamu...
Pergimu dulu adalah sendiriku yang begitu panjang
Pergimu dulu adalah jejak terakhirku menulis cerita para lelaki

Percayakah kamu...sejak musim hujan ke sepuluh menjadi laut di hatiku
Atau sejak kemarau ke sebelas membuat bara di jiwaku
Sejak itulah aku bisa menenangkan geloraku padamu

Percayakah kamu...sejak ombak lautku perlahan menjadi damai dan tenang
Atau sejak kayu bara apiku pasti menjadi abu dan terbang
Sejak itulah aku kuasa menggenapkan doa-doaku buatmu

Percayakah kamu...sedetik sejak kau hempaskan sketsa bunga diatas nisanmu
Pusaran bumi menelanku
Tanpamu, aku adalah lelaki lara sunyi

Percayakah kamu...setelah bisik angin yang terakhir,
Aku masih sempat melantunkan rindu yang tersisa buatmu
Meski pada saat semua tentangmu lenyap begitu saja

Kini...
Aku memohon kepadamu
Jangan bolehkan aku rindu berat kepadamu

Entahlah...

BY : Syariful Alim

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Labels

air (4) airmata (3) aku (2) allah (12) anak (5) angin (2) api (1) arti (22) arti bahasa jawa (27) artis (4) asa (9) asmara (22) ayah (3) bahagia (3) bahasa (22) bahasa jawa (24) bangkit (3) batu (3) berjuang (3) binatang (1) budaya (15) budaya jawa (14) bulan (1) bunga (2) canda (4) cerita (7) Chairil Anwar (5) cinta (66) damai (1) derita (1) doa (10) duka (9) dunia (9) elang (1) film (1) gadis (1) galau (22) gila (1) hakiki (3) harapan (5) hari (4) hati (59) hatiku (3) hidup (12) hidup. puisi hati (6) hujan (7) ibu (6) ikhlas (4) ilalang (1) indah (2) indonesia (27) istri (2) jakarta (1) jalaludin rumi (15) jalan (2) jalang (1) janji (5) jawa (28) jiwa (25) kangen (1) kasih (2) kata (44) kata bijak (25) kawin (1) kekasih (4) kenyataan (4) kisah (8) kopi (1) kota (1) kumpulan bahasa (22) langit (1) lara (1) laut (5) lelaki (16) luka (6) maaf (1) madura (1) malam (4) manusia (29) masjid (3) matahari (2) mati (5) melukis (1) mimpi (3) mutiara (6) nafas (1) nama (6) narasi (1) nasehat (10) nasib (1) nasihat (10) neraka (2) orang (5) orang miskin (1) pagi (6) pantai (2) pasir (2) penjara (3) peribahasa (20) peribahasa sunda (13) puisi (47) puisi hati (69) pulang (1) rabiah al adawiyah (15) rahasia (1) rasa (16) rembulan (2) rindu (19) rokok (2) rupiah (1) sahabat (17) sajak (21) sang pencipta (11) sedih (1) sejak (2) sejati (2) sempurna (1) senja (2) senyum (8) seorang (2) sepi (1) siang (1) sketsa (1) suci (1) suka (5) sunda (6) sunyi (1) sunyi. cinta (1) surat (2) surga (3) syair cinta (14) syariful alim (45) tanah (1) tangis (11) tawa (8) terbang (2) tuhan (38) tujuan (1) usaha (7) W.S Rendra (3) wajah (1) waktu (2) wanita (23)