TENTANG DUA HATI YANG TERPISAH

Puisi cinta ini benar-benar sangat romantis dan haru, Untuk Anda yang ingin mengucapkan puisi cinta romantis buat pacar tersayang ataupun sang mantan mungkin puisi yang saya tulis ini bisa Anda coba gunakan
untuk meluluhkan pujaan hati anda. Mungkin juga untuk kalian yang pengen move on dari cinta lama yang udah kadaluarsa didalam hati. judulnya TENTANG DUA HATI YANG TERPISAH yang terinspirasi dari kisah cinta dua anak manusia yang berpisah karena sesuatu hal. Silakan dibaca......

Saat itu,
kau pahat asa putih pada senyum manisnya
Lantas kau menghilang begitu saja darinya

Saat itu,
Kau bukan tak mencarinya
Tapi mungkin hadirmu akan melukainya

Saat itu,
Kau sungguh-sungguh mencarinya
Meski bukanlah kau di hatinya

(kubergumam, apa bedanya bertemu saat itu dengan saat ini?)

Saat ini,
Meski canda riangnya bukan untukmu
Bahagianya adalah bahagiamu

Saat ini,
Meski isaknya sudah tak lagi buatmu
Sedihnya adalah sedihmu

Saat ini,
Meski diamnya tidak karenamu
Senyumnya adalah senyummu

(kubergumam, apa bedanya berpisah saat itu dengan saat ini?)

Kini...
Dua hati menikmati sedihnya dipisahkan
Dua hati merasakan bahagianya dipisahkan
dua hati sedang menghayati arti dipisahkan

(semoga mereka bisa memungut hikmah dari serpihan hati yang terpisah)

BY : Syariful Alim

0 Response to "TENTANG DUA HATI YANG TERPISAH"

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Labels

air (4) airmata (3) aku (2) allah (12) anak (5) angin (2) api (1) arti (22) arti bahasa jawa (27) artis (4) asa (9) asmara (22) ayah (3) bahagia (3) bahasa (22) bahasa jawa (24) bangkit (3) batu (3) berjuang (3) binatang (1) budaya (15) budaya jawa (14) bulan (1) bunga (2) canda (4) cerita (7) Chairil Anwar (5) cinta (66) damai (1) derita (1) doa (10) duka (9) dunia (9) elang (1) film (1) gadis (1) galau (22) gila (1) hakiki (3) harapan (5) hari (4) hati (59) hatiku (3) hidup (12) hidup. puisi hati (6) hujan (7) ibu (6) ikhlas (4) ilalang (1) indah (2) indonesia (27) istri (2) jakarta (1) jalaludin rumi (15) jalan (2) jalang (1) janji (5) jawa (28) jiwa (25) kangen (1) kasih (2) kata (44) kata bijak (25) kawin (1) kekasih (4) kenyataan (4) kisah (8) kopi (1) kota (1) kumpulan bahasa (22) langit (1) lara (1) laut (5) lelaki (16) luka (6) maaf (1) madura (1) malam (4) manusia (29) masjid (3) matahari (2) mati (5) melukis (1) mimpi (3) mutiara (6) nafas (1) nama (6) narasi (1) nasehat (10) nasib (1) nasihat (10) neraka (2) orang (5) orang miskin (1) pagi (6) pantai (2) pasir (2) penjara (3) peribahasa (20) peribahasa sunda (13) puisi (47) puisi hati (69) pulang (1) rabiah al adawiyah (15) rahasia (1) rasa (16) rembulan (2) rindu (19) rokok (2) rupiah (1) sahabat (17) sajak (21) sang pencipta (11) sedih (1) sejak (2) sejati (2) sempurna (1) senja (2) senyum (8) seorang (2) sepi (1) siang (1) sketsa (1) suci (1) suka (5) sunda (6) sunyi (1) sunyi. cinta (1) surat (2) surga (3) syair cinta (14) syariful alim (45) tanah (1) tangis (11) tawa (8) terbang (2) tuhan (38) tujuan (1) usaha (7) W.S Rendra (3) wajah (1) waktu (2) wanita (23)