Apatis ( Revolusi Hanya Revolusi ) Melihat sampai hari ini… Pada sungai bawah jembatan renta Anak-anak kecil kumuh Ibu - ibu berbaju lusuh Gelandangan berwajah keru...
Akhirnya ( Tentang Pernikahan Kawanku ) Akhir nya… Setelah usai pagi berkabut Setelah lewat senja berkabung Setelah petir bersabung Kau memilih perempuanmu Kau ber janj...
Sajakmu Yang Dulu Sahabat , Lekuk jalan desa yang sepi Bau sawah yang bercampur tanah Gemulai rumput hijau menari Jalan setapak berparas bulan Bung...
Tentang Kisahmu Dulu Bingkai rindu Ruang hati biru Langit bernuansa biru Biru tak ragu Noktah di cakrawala adalah perahu Menggenapkan nafsu Memulih...
Sejak Kau Berdusta Buat para sahabat lelakiku yang pernah mendustai istrinya Sejak kau berdusta Lentera hati mu redup pasti Untai kata terlepas bebas arti...
Entah Kenapa Hari Ini Tak Ada Angin cerita tentang ketakmengertianmu pada perempuanmu (Sahabat, kisah hati yang terpasung untuk kesekian kalinya !!!) Seberapa lama hati mu ...
Rindu Kesunyian Jalanan penuh sunyi suatu ketika Panjang berbatas bertepi rindu Meretas menuju cahaya Menitis melebur haru Cerita demi cerita tel...
Hujan Hujan melukai bunga jambu Runtuh perlahan ke bumi Daunnya menangis menghibur diri Hujan tak peduli Pohon jambu pasrah haru Seda...