Hujan melukai bunga jambu
Runtuh perlahan ke bumi
Daunnya menangis menghibur diri
Hujan tak peduli
Pohon jambu pasrah haru
Sedangkan bunganya lenyap menyusuri
Hujan mencerca batu
Karena guyuran airnya dinikmati syahdu
Lintah tersenyum dilindungi
Hujan semakin menjadi
Batu tegar mewadahi
Sedangkan lintah lelap meresapi
Hujan membasahi tanah di bumi
Usainya menyisakan aroma
Ada yang masih tunas menjadi mati
Hujan selalu berarti
Bumi bahagia dibasahi
Hujan sudah liar datangnya
Kadang pagi kadang siang menyapa
Kadang sore kadang malam tak diduga
Tak bisa dicatatkan meski sekedar untuk bersiap diri
Hari ini
Hujan memenjara hatiku
Mencipta haru tak henti-henti
Sebab
Kusaksikan di televisi
Sebagian kuamati sendiri
Banjirnya menghancurkan
Air bahnya meluluhlantahkan
Isak para korban ditayangkan
Kehilangan dan kerusakan diberitakan
BY : Syariful Alim