Peribahasa Sunda Dan Artinya Part 11

Peribahasa adalah kataperumpamaan yang halus dan mempunya arti atau makna yang sangat luas. Sunda atau yang lebih dikenal dengan nama kota bandung, kota mode penuh dengan muda mudi energik. ya salah satubudaya yang dimiliki oleh bandung adalah berbahasa. seperti peribahasa contohnya logat orang sunda yang kental dan mempunyai nada tertentu membuat pengucapan peribahasa serasa semakin bermakna. Daripada berlama lama mari deh kita lansung aja.





Pamuka lawang
Buah tangan; oleh-oleh.
Panas leungeun
Selalu gagal dalam bercocok tanam.
Panday tara boga (eun) bedog
Untuk menyindir orang yang membuat suatu barang, tetapi ia sendiri tidak mempunyai barang yang dibuatnya itu.
Panjang lengkah
Suka berpergian jauh, dan sedikitpun tidak merasa risih.
Panjang leungeun
Suka mencuri.
Panjang punjung
Bertahan lama serta selamat menemukan kebahagiaan.
Panon keongeun
Mata yang selalu berair.
Panonna kandar ka sisi
Suka melirik laki-laki tampan.
Papadon los ka kolong
Perjanjian sudah matang, namun akhirnya dibatalkan begitu saja.
Papais-pais paray
Berdampingan bersama-sama dalam satu tempat dan terlihat tidak akur.
Paraji ukur malar saji
Dukun palsu, hanya mementingkan dan mengambil upahnya saja.
Pareumeun obor
Tidak tahu siapa saja saudara atau leluhur kita karena tidak ada yang memberi tahu.
Pariuk manggih kekeb
Sama buruknya, sama jeleknya; orang yang berwajah jelek mendapatkan orang yang mempunyai perilaku yang tidak baik.
Pasini jangji pasang subaya
Mengadakan perjanjian.
Pasrah arit
Tidak tulus ikhlas; tidak rela; pasrah luarnya atau perkataannya saja, tidak dengan sepenuh hati.
Patpat gulipat
Berlaku tidak jujur, curang.
Pelengkung bekas nyalahan
Awal-awalnya bersikap baik, selanjutnya bersikap sebaliknya.
Perlu kasambut sunat kalampahkeun
Melakukan kewajiban, sekalian mengerjakan hal yang tidak diwajibkan.
Peso pangot ninggang lontar
Tercatatkan.
Petot bengo dulur sorangan
Walaupun mempunyai kesalahan, kita tidak akan membiarkan begitu saja jika saudara kita mengalami kesusahan.
Peujit koreseun
Papgi-pagi sudah harus makan, atau jika terlambat makan sebentar saja perutnya terasa sakit.
Peunggas rancatan
Tidak bisa berdagang lagi karena modalnya sudah habis.
Peupeureum asu
Belum puas tidurnya, sedang meremm, sehingga masih terdengar orang yang berbicara di sekelilingnya.
Peureum kadeuleu beunta karasa
Teringat terus.
Piit ngeundeuk-ngeundeuk pasir
Mengharapkan orang yang tidak layak bagi dirinya.
Pilih kasih
Sayang hanya pada sebagian saja.
Pindah cai dibawa tampianana
Teguh adat istiadat serta kebiasaan di tempat asalnya.
Pindah cai pindah tampian
Menyesuaikan diri dengan adat istiadat dan kebiasaan di tempat yang baru.
Pindah pileumpangan
Berubah tabiat karena menjadi orang kaya atau menjadi penjabat.
Pinter aling-aling bodo
Orang pintar tetapi tidak mau diketahui kepintarannya oleh orang lain, karena itu meniru perilaku orang bodoh.
Pinter kabalinger
Katanya pandai, tetapi tertipu juga atau membuat keputusan yang tidak baik.
Pinter kodek
Licik, hanya meminta tetapi tidak mau memberi.
Pipilih nyiar nu leuwih, koceplak meunang nu pecak
Mencari-cari yang lebih baik, tetapi akhirnya mendapat yang jelek.
Piritan milu endogan
Turut campur tangan dalam masalah yang bukan urusannya atau bidangnya sehingga jelek terlihat.
Piruruhan dikatengah-imahkeun
Para ahli; atau bekas pembantu rumah tangga dijadikan istri.
Poe panganggeusan
Hari akhir; hari penghabisan.
Poek mongkleng buta radin
Gelap gulita hingga tal terlihat apa-apa.
Poho ka purwadaksina
Lupa diri, jadi angkuh karena naik jabatan, pangakat, atau menjadi kaya.
Pokrol bangbu
Tidak mempunyai keahlian dalam bidang hukum, hanya sekedar pengalaman saja.
Pondok catur panjang maksud
Perkataan yang singkat, ringkas, tetapi padat.
Pondok heureut
Kurang akal, tidak mau berpikir yang menyusahkan.
Pondok jodo panjang baraya
Walaupun jodohnya tidak berkepanjangan, semoga tali silaturahmi tetap terjaga.
Pondok lengkah
Kurang pengalaman karena tidak pernah berpergian dai kampung halamannya, atau jarang meninggalkannya.
Pondok nyogok panjang nyugak
Ucapan yang kasar, tidak halus, tidak enak kedengarannya.
Potol jarum
Dikatakan kepada perempuan yang tidak mempunyai apa-apa.
Potol teko
Dikatakan kepada laki-laki yang tidak mempunyai apa-apa, atau bangkrut sama sekali.
Puasa manggih lebaran
Serakah mengumpulkam harta benda atau makan dengan lahap sehingga lupa akan sopan santun, lupa akan baik dan buruk.
Pucuk awian
Plin-plan tidak mempunyai prinsip sendiri.
Pucuk awian, lir awi sumaer di pasir
Plin-plan tidak mempunyai prinsip sendiri.
Punduk moal ngaluhuran hulu
Sepandai-pandainya murid tidak akan lebih pandai dari gurunya.
Pundung eon
Pura-pura marah, padahal hanya ingin ada yang mengasihani.
Pupulur memeh mantun
Meminta upah sebelum bekerja.
Pur kuntul kari tunggul, lar gagak kari tunggak, tunggak kacuatan daging
Melunasi kewajibannya, kita sendiri yang menjadi-jadi karena harus membayar utang-utangnya.
Pur manuk
Seseorang disuruh bekerja tetapi tidak diberi makan, hanya di beri upah saja.
Puraga tamba kadengda
Asal saja, daripada tidak sama sekali.
Raga papisah jeung nyawa
Mati, meninggal dunia.
Ragaji inggris
Orang yang sangat pandai menipu dengan cara membujuk.
Rambat kamale
Ketika ada suatu masalah, orang lain pun ikut terbawa-bawa, tetapi pada akhirnya kita sendiri yang menjadi susah.
Rambay alaeun raweuy beuweungeun
Subur makmur banyak pangan dari hasil usaha tani.
Ranggaek memeh tandukan
Sudah merasa bangga atau sombong sebelum kaya atau berpangkat.
Raris anjing
Banyak yang menyukai, tetapi tak ada satupun yang jadi menjadi menikah; atau banyak yang menyuruh bekerja namun upahnya tidak pasti.
Raweuy beuweungeun rambay alaeun
Banyak makanan karena banyak yang ditanam
Rea jungjang karawatna
Banyak kaitannya dengan perkara lain.
Rea ketan rea keton
Banyak uang dan banyak makanan, tidak kekurangan sandang pangan.
Rea rambat kamalena
Banyak kaitannya dengan perkara lain.
Rejeki kaseser ku hakan
Rezeki yang habis untuk makan saja.
Rejeki maungeun
Rezeki besar yang datangnya sekaligus, hanya saja rezeki yang demikian itu datangnya jarang sekali.
Rek dibeureum rek dihideung ge pasrah
Mau diperlakukan bagaimana pun terserah, pasrah berserah diri.
Rek dijieun jimat parepeh
Dikatakan oleh laki-laki kepada wanita yang sangat dicintainya, jika bersedia menjadi istrinya.
Rempan batan mesat gobang
Khawatir dan benar-benar takut.
Rempug jukung
Rukun saling tolong-menolong.
Reuneuh munding
Hamil yang lebih dari sembilan bulan.
Reuntas ku tingkah
Jatuh wibawa karena perilaku yang jelek.
Risi ku bisi rempan ku basa
Takut ada peristiwa yang tidak dikira datangnya.
Riung mungpulung
Berkumpul dengan saudara.
Rokrok pondokeun
Mudah marah.
Rteu embul teu ciak
Tidak mau memberi kabar sedikit pun.
Rubuh-rubuh gedang
Anak-anak yang belajar sembahyang berjamaah, baru ikut-ikutan gerakannya saja; atau melakukan sesuatu dengan tidak tahu maksud yang sebenarnya, hanya sekadar ikut-ikutan saja.
Rujak sentul
Orang yang tidak paham akan maksud pembicaraan atau cerita orang lain.
Rumbak caringin di buruan
Sudah tidak ada lagi yang akan mengingatkan kita jika kita mengalami kesusahan atau menghadapi masalah karena sudah tidak ada lagi yang dituakan, yang umurnya lebih tua.
Rumbak kuntieun
Tidak lengkap, ada saja yang kurang sehiingga kita menjadi tidak senang.
Rup ku padung
Diingat seummur hidup (mengenai rasa sakit hati yang tidak akan lupa selama hayat dikandung badan).
Rusuh luput
Mengerjakan sesuatu dengan tergesa-gesa sehingga menyesal akhirnya karena hasilnya tidak begitu menyenangkan.
Saampar samak
Satu kesatuan dan keadaannya hampir sama.
Saaub payung sacaang damar
Halaman yang sangat sempit.
Sabata sarimbangan
Seia sekata; akur.
Sabelas dua belas
Sama jeleknya atau sama tidak benarnya.
Sabobot sapihanean
Seia sekata; akur.
Sabuni-buni (a)nu ngisng
Meskipun ditutupi rapat-rapat, perilaku yang jelek akan terbongkar juga.
Sabuni-buni tarasi
Meskipun ditutup-tutupi, perbuatan yang tidak baik lambat laun akan ketahuan juga.
Sacangreud pageuh sagolek pangkek
Suka menepati janji; sejalan ucapan dengan perbuatannya.
Saciduh metu saucap nyata
Sakti mandraguna, bisa membuktikan apa-apa yang dikatakannya.
Sadom araning b(a)raja, sakuang araning geni
Suatu hal yang bisa membuat celaka walaupun itu sepele.
Saeutik mahi loba nyesa
Bisa mengatur pendapatan dan pengeluaran.
Saeutik patri
Meski sedikit memuaskan karena bagus atau berisi.
Sagalak-galakna macan, tara nyatu anak
Bagaimanapun kejamnya, orang tua tidak akan tega berbuat kejam pada anaknya atau melihat anaknya mernderita.
Sagara tanpa tepi
Sesuatu yang tidak ada akhirnya atau tidak ada habis-habisnya.
Saherang-herangna cibeas, (moal herang cara cisumur)
Setulus-tulus hati orang yang pernah disakiti, pasti sedikit bayak masih ada bekas luka di dalam hatinya itu.
Sakecap kadua gobang
Mudah sekali marah dan ringan melukai orang dengan menggunakan golok.
Sakeser daun
Mudah sekali lapar.

Semoga bermanfaat kawan :)



Related Posts :

0 Response to "Peribahasa Sunda Dan Artinya Part 11"

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Labels

air (4) airmata (3) aku (2) allah (12) anak (5) angin (2) api (1) arti (22) arti bahasa jawa (27) artis (4) asa (9) asmara (22) ayah (3) bahagia (3) bahasa (22) bahasa jawa (24) bangkit (3) batu (3) berjuang (3) binatang (1) budaya (15) budaya jawa (14) bulan (1) bunga (2) canda (4) cerita (7) Chairil Anwar (5) cinta (66) damai (1) derita (1) doa (10) duka (9) dunia (9) elang (1) film (1) gadis (1) galau (22) gila (1) hakiki (3) harapan (5) hari (4) hati (59) hatiku (3) hidup (12) hidup. puisi hati (6) hujan (7) ibu (6) ikhlas (4) ilalang (1) indah (2) indonesia (27) istri (2) jakarta (1) jalaludin rumi (15) jalan (2) jalang (1) janji (5) jawa (28) jiwa (25) kangen (1) kasih (2) kata (44) kata bijak (25) kawin (1) kekasih (4) kenyataan (4) kisah (8) kopi (1) kota (1) kumpulan bahasa (22) langit (1) lara (1) laut (5) lelaki (16) luka (6) maaf (1) madura (1) malam (4) manusia (29) masjid (3) matahari (2) mati (5) melukis (1) mimpi (3) mutiara (6) nafas (1) nama (6) narasi (1) nasehat (10) nasib (1) nasihat (10) neraka (2) orang (5) orang miskin (1) pagi (6) pantai (2) pasir (2) penjara (3) peribahasa (20) peribahasa sunda (13) puisi (47) puisi hati (69) pulang (1) rabiah al adawiyah (15) rahasia (1) rasa (16) rembulan (2) rindu (19) rokok (2) rupiah (1) sahabat (17) sajak (21) sang pencipta (11) sedih (1) sejak (2) sejati (2) sempurna (1) senja (2) senyum (8) seorang (2) sepi (1) siang (1) sketsa (1) suci (1) suka (5) sunda (6) sunyi (1) sunyi. cinta (1) surat (2) surga (3) syair cinta (14) syariful alim (45) tanah (1) tangis (11) tawa (8) terbang (2) tuhan (38) tujuan (1) usaha (7) W.S Rendra (3) wajah (1) waktu (2) wanita (23)