Sahabat...
Bagaimana hidupmu hari ini?, tanyaku
Kau tertawa terbahak-bahak lantas merangkai kata tak berbatas
Dari semua buku yang pernah kau baca
Dari semua peristiwa yang pernah kau alami
Dari semua jalan yang terlewati
Dari semua pernak-pernik hidupmu
.......dan akupun bertanya lagi kepadamu.......
Sahabat,
Sejak kapan lautmu menari tak kunjung henti di malam hari?
Sejak kapan lenteramu menyanyi lagu merdu dengan mendayu?
Sejak kapan langitmu menatap penuh malu pada harpa berbunga?
Sejak kapan lenggangmu menjuntai penuh tawa tak sesungguhnya?
(sejak lelawa menerpa jiwa, jawabmu)
.......dan akupun bertanya lagi kepadamu.......
Sahabat,
Sejak kapan genderangmu meronta ke semesta dengan penuh benci?
Sejak kapan gaunmu melingkar indah pada segenggam janji dusta?
Sejak kapan gurindammu mengiris haru seketika usai cerita lama?
Sejak kapan gelakmu melengking membelah dua hati?
(sejak geriap memenjara rasa, jawabmu)
......dan akupun mencoba untuk merangkumnya.........
Sahabat,
Bersabarlah...
Sebab merenda hari dengan ambisi tak terkendali
Seperti menjala air
Sahabat,
Bersyukurlah...
Sebab mengukur hidup dengan gairah penuh emosi
Seperti bermandi api
Sahabat,
Bersegeralah...
Sebab menunggu kematian dengan terlupa-terlena
Seperti memenjara angin
Sahabat,
Berhitunglah...
Sebab menghitung sesuatu yang jelas-jelas akan sirna
Seperti melipat awan
BY : Syariful Alim
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "TENTANG SAHABATKU"
Post a Comment