Sajak Tentang Lelaki Itu (2)

Lelaki itu adalah yang salah mengikat tali sepatunya hingga terjengkang lugu
Lelaki itu adalah yang kemarin dikejar anjing saat bertandang ke kekasihnya
Lelaki itu adalah yang menuliskan kata demi kata tanpa peduli makna
Lelaki itu adalah yang mengisahkan duka lara cintanya pada senja temaram depan rumahnya
Lelaki itu adalah yang telanjang tanpa baju saat mendengar bedug ditabuh karena mengganggu acaranya
Llelaki itu adalah yang menari-nari samabil tertawa bergelak-gelak merayakan kemenangannya
Lelaki itu adalah lelaki itu

Lelaki itu adalah yang terus semangat mengikatkan cinta pada seorang ibu
Lelaki itu adalah yang masih saja bersahaja tak sirna oleh baju dunia
Lelaki itu adalah yang banyak mengisahkan kisah-kisah lucu disertai mimik lucu juga
Lelaki itu adalah yang paling bisa menirukan kebiasaan sinis dari teman-teman lainnya
Lelaki itu adalah yang mengingatkan semua untuk segera bersimpuh sujud kepadaNya
Lelaki itu adalah lelaki itu

Lelaki itu yang mengubah ketegangan menjadi wahana tawa yang berlagu
Lelaki itu yang mengajarkan tentang betapa berkahnya kenaifan bila dibungkus hikmah mulia
Lelaki itu yang menemukan banyak inspirasi di setiap jalan yang ditelusurinya
Lelaki itu yang buku-bukunya kumal tetapi mulutnya tak henti untuk membaca mengais makna
Lelaki itu yang mentertawakan teknologi dengan argumentasi kearifan lokal yang penuh wacana
Lelaki itu yang terheran-heran akan keberanian menolak uluran baik dari tanganNya
Lelaki itu yang terpingkal-pingkal saat ketololan ditemukan pada diri sahabatnya
Lelaki itu yang terdiam saat ocehannya hanya membuat semuanya tak tertawa
Lelaki itu yang perjalanan cintanya melintasi kisah 1001 malam hingga majnun dan laila
Lelaki itu yang terus saja menjaga tali silaturahminya dengan semua kisah masa lalunya
Lelaki itu yang memerdekakan kebuntuan saat mencari solusi dengan celetukan lucunya
Lelaki itu yang loyalitas dan kesetiaannya selalu dihargai oleh teman-temannya
Lelaki itu yang hadirnya selalu membongkar premis-premis keagamaan menjadi lebih sederhana
Lelaki itu yang bahasa Inggrisnya tak mempedulikan kaidah-kaidah manapun yang ada
Lelaki itu penuh percaya diri setiap masa
Lelaki itu dirindui semua sahabatnya
Lelaki itu ditunggui kehadirannya
Lelaki itu menjadi pusat canda
Lelaki itu adalah lelaki itu

Lelaki itu adalah kamu
          yang bila setiap kata diwakilkan untuk menggambarkanmu masih saja ada yang terlupa
          yang bila setiap cerita dihaturkan saya dan yang lainnya dibuatnya terbahak-bahak bahagia

(sudah hampir 15 tahun saya tak lagi menelusuri jalan remang-remang di Surabaya hingga ke Malang bersamanya)

BY  : Syariful Alim 









Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Labels

air (4) airmata (3) aku (2) allah (12) anak (5) angin (2) api (1) arti (22) arti bahasa jawa (27) artis (4) asa (9) asmara (22) ayah (3) bahagia (3) bahasa (22) bahasa jawa (24) bangkit (3) batu (3) berjuang (3) binatang (1) budaya (15) budaya jawa (14) bulan (1) bunga (2) canda (4) cerita (7) Chairil Anwar (5) cinta (66) damai (1) derita (1) doa (10) duka (9) dunia (9) elang (1) film (1) gadis (1) galau (22) gila (1) hakiki (3) harapan (5) hari (4) hati (59) hatiku (3) hidup (12) hidup. puisi hati (6) hujan (7) ibu (6) ikhlas (4) ilalang (1) indah (2) indonesia (27) istri (2) jakarta (1) jalaludin rumi (15) jalan (2) jalang (1) janji (5) jawa (28) jiwa (25) kangen (1) kasih (2) kata (44) kata bijak (25) kawin (1) kekasih (4) kenyataan (4) kisah (8) kopi (1) kota (1) kumpulan bahasa (22) langit (1) lara (1) laut (5) lelaki (16) luka (6) maaf (1) madura (1) malam (4) manusia (29) masjid (3) matahari (2) mati (5) melukis (1) mimpi (3) mutiara (6) nafas (1) nama (6) narasi (1) nasehat (10) nasib (1) nasihat (10) neraka (2) orang (5) orang miskin (1) pagi (6) pantai (2) pasir (2) penjara (3) peribahasa (20) peribahasa sunda (13) puisi (47) puisi hati (69) pulang (1) rabiah al adawiyah (15) rahasia (1) rasa (16) rembulan (2) rindu (19) rokok (2) rupiah (1) sahabat (17) sajak (21) sang pencipta (11) sedih (1) sejak (2) sejati (2) sempurna (1) senja (2) senyum (8) seorang (2) sepi (1) siang (1) sketsa (1) suci (1) suka (5) sunda (6) sunyi (1) sunyi. cinta (1) surat (2) surga (3) syair cinta (14) syariful alim (45) tanah (1) tangis (11) tawa (8) terbang (2) tuhan (38) tujuan (1) usaha (7) W.S Rendra (3) wajah (1) waktu (2) wanita (23)