Di Kesunyian

Seorang penuntun telah memasuki hidup ini diam-diam
Pesannya terdengar hanya dalam sunyi

Hiruplah anggurnya
Luluhkan dirimu
Jangan kau hinakan kebesaran cintanya
Sebab ia meringankan mereka yang menderita
dalam sunyi sepi suara

Beningkan permukaan cermin dengan tiupan nafasmu
Pergilah bersamanya, tanpa kata-kata
Ia mengetahui seluruh amalanmu
Dia adalah seseorang yang memperjalankan
roda suara
dengan diam sunyi kata

Setiap pikiran yang terkubur di hatimu
Akan diperlihatkannya padamu satu demi satu
dengan diam

Ubahlah setiap bentuk pikiranmu menjadi seekor burung
Biarkan mereka terbang ke bagian bumi yang lain
Yang satu burung hantu, satunya burung elang,
satunya lagi burung gagak
Masing-masing berbeda satu sama lain
Namun dalam sunyi mereka hakikatnya sama

Agar bisa memandang Bulan yang tak
terlihat mata telanjang
Arahkan pandanganmu ke dalam batinmu
Lihatlah dirimu
dalam diam

Di dunia ini dan dunia berikutnya
Jangan kau perbincangkan ini dan itu
Biarkan ia yang akan menunjukkan
semuanya kepadamu
gemerlap satu …. dalam diam

Syair Cinta Jalaludin Rumi

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Labels

air (4) airmata (3) aku (2) allah (12) anak (5) angin (2) api (1) arti (22) arti bahasa jawa (27) artis (4) asa (9) asmara (22) ayah (3) bahagia (3) bahasa (22) bahasa jawa (24) bangkit (3) batu (3) berjuang (3) binatang (1) budaya (15) budaya jawa (14) bulan (1) bunga (2) canda (4) cerita (7) Chairil Anwar (5) cinta (66) damai (1) derita (1) doa (10) duka (9) dunia (9) elang (1) film (1) gadis (1) galau (22) gila (1) hakiki (3) harapan (5) hari (4) hati (59) hatiku (3) hidup (12) hidup. puisi hati (6) hujan (7) ibu (6) ikhlas (4) ilalang (1) indah (2) indonesia (27) istri (2) jakarta (1) jalaludin rumi (15) jalan (2) jalang (1) janji (5) jawa (28) jiwa (25) kangen (1) kasih (2) kata (44) kata bijak (25) kawin (1) kekasih (4) kenyataan (4) kisah (8) kopi (1) kota (1) kumpulan bahasa (22) langit (1) lara (1) laut (5) lelaki (16) luka (6) maaf (1) madura (1) malam (4) manusia (29) masjid (3) matahari (2) mati (5) melukis (1) mimpi (3) mutiara (6) nafas (1) nama (6) narasi (1) nasehat (10) nasib (1) nasihat (10) neraka (2) orang (5) orang miskin (1) pagi (6) pantai (2) pasir (2) penjara (3) peribahasa (20) peribahasa sunda (13) puisi (47) puisi hati (69) pulang (1) rabiah al adawiyah (15) rahasia (1) rasa (16) rembulan (2) rindu (19) rokok (2) rupiah (1) sahabat (17) sajak (21) sang pencipta (11) sedih (1) sejak (2) sejati (2) sempurna (1) senja (2) senyum (8) seorang (2) sepi (1) siang (1) sketsa (1) suci (1) suka (5) sunda (6) sunyi (1) sunyi. cinta (1) surat (2) surga (3) syair cinta (14) syariful alim (45) tanah (1) tangis (11) tawa (8) terbang (2) tuhan (38) tujuan (1) usaha (7) W.S Rendra (3) wajah (1) waktu (2) wanita (23)