Sketsa Hidupku

Aku terbang pada laut menuju pasir pantai
Membawa serta jiwa
Sementara jasadku menempuh lintas waktu
Rohku terus saja tak terhentikan mencariMu
Rindu imitasiku perlahan menitikkan imajiku
Pada semua

Sejak kujanji padaMu
Maka semua adalah milikMu

Tetapi ijinkan aku untuk terus mengecap cinta semu dan sesaat
Dari dan bersama istri
Dari dan bersama anak
Dari dan bersama famili
Dari dan bersama yang kumiliki
Dari semua orang yang kucinta atau kubenci
Hingga,
Laut menjadi kering
Atau pantai tak lagi berpasir
Atau ajal menyingkap struktur jasadku
Cinta semuku semata-mata mencari hakikat
Yang itu ada padaMu

Ijinkan juga aku
Meski cinta semu dan sesaat
Adakalanya mengikatku tak bergerak
Hidup fana dengan cinta mengalirkan cinta semua
Dalam alur semestaMu

Terakhir,
Ijinkau aku mengepaknya dalam satu keranda
Membawa ke sisiMu
Semoga cinta semu dan sesaatku pada dunia ini
Kau tuliskan dalam buku cintaMu
Sebab
Cinta hakikiMu tak mampu kuretas
Dengan batas yang tak pernah kutahu
...
Maka terbangkan aku hingga langit berada di tapak kakiku
Dan kutemukan cinta hakikiku padaMu

Kusketsa ini dalam semestaku
Bersama doa yang tak pernah henti bermelodi
Bahwa cintaMulah harapan cinta semu dan sesaatku


BY : Syariful Alim

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Labels

air (4) airmata (3) aku (2) allah (12) anak (5) angin (2) api (1) arti (22) arti bahasa jawa (27) artis (4) asa (9) asmara (22) ayah (3) bahagia (3) bahasa (22) bahasa jawa (24) bangkit (3) batu (3) berjuang (3) binatang (1) budaya (15) budaya jawa (14) bulan (1) bunga (2) canda (4) cerita (7) Chairil Anwar (5) cinta (66) damai (1) derita (1) doa (10) duka (9) dunia (9) elang (1) film (1) gadis (1) galau (22) gila (1) hakiki (3) harapan (5) hari (4) hati (59) hatiku (3) hidup (12) hidup. puisi hati (6) hujan (7) ibu (6) ikhlas (4) ilalang (1) indah (2) indonesia (27) istri (2) jakarta (1) jalaludin rumi (15) jalan (2) jalang (1) janji (5) jawa (28) jiwa (25) kangen (1) kasih (2) kata (44) kata bijak (25) kawin (1) kekasih (4) kenyataan (4) kisah (8) kopi (1) kota (1) kumpulan bahasa (22) langit (1) lara (1) laut (5) lelaki (16) luka (6) maaf (1) madura (1) malam (4) manusia (29) masjid (3) matahari (2) mati (5) melukis (1) mimpi (3) mutiara (6) nafas (1) nama (6) narasi (1) nasehat (10) nasib (1) nasihat (10) neraka (2) orang (5) orang miskin (1) pagi (6) pantai (2) pasir (2) penjara (3) peribahasa (20) peribahasa sunda (13) puisi (47) puisi hati (69) pulang (1) rabiah al adawiyah (15) rahasia (1) rasa (16) rembulan (2) rindu (19) rokok (2) rupiah (1) sahabat (17) sajak (21) sang pencipta (11) sedih (1) sejak (2) sejati (2) sempurna (1) senja (2) senyum (8) seorang (2) sepi (1) siang (1) sketsa (1) suci (1) suka (5) sunda (6) sunyi (1) sunyi. cinta (1) surat (2) surga (3) syair cinta (14) syariful alim (45) tanah (1) tangis (11) tawa (8) terbang (2) tuhan (38) tujuan (1) usaha (7) W.S Rendra (3) wajah (1) waktu (2) wanita (23)