Kata kata Bijak Dan Pepatah Bijak Bahasa Jawa Dan Artinya

Kata Bijak Bahasa Jawa - Sebuah peradaban yang tinggi akan memiliki pengalaman yang luas tentang arti dan makna kehidupan. Orang jawa mempunyai falsafah kehidupan yang begitu mendalam, para pendahulu mereka membekali dengan Pepatah yang sangat bermakna. Salah satu yang paling menonjol dari pengalaman itu adalah terdapatnya kemampuan dalam olah kata. Lihat saja bangsa Yunani yang memiliki kemampuan dalam ilmu sastra dan filsafat. Kata Pepatah Bijak ini mempunyai pesan moral dan kebaikan yang dapat kita resapi dan jalankan untuk kemudian bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar. Tapi, bangsa kita khususnya orang Jawa pun memiliki kemampuan dalam olah kata (filsafat) ini.







  1. "Becik ketitik ala ketara."  - Berbuat baik maupun buruk akhirnya akan terlihat juga
  2. "Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake." - Menyerang tanpa membawa pasukan, menang tanpa merendahkan lawan yang sudah dikalahkan.
  3. "Sepi ing pamrih rame ing gawe" - Bekerja dan berkarya tanpa memikirkan imbalan (atau lebih tepat, imbalan akan mengikuti dengan sendirinya).
  4. "Sabejo bejone wong lali isih bejo wong kang eling lan waspada" - semujur-mujurnya orang lupa akan masih beruntung orang yang selalu ingat dan waspada.
  5. "Rela lan legawa lair trusing batin" - Ikhlas lahir batin
  6. "Urip kang utama, mateni kang sempurna". - Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.
  7. "Alam iki sejatining Guru". - Alam adalah guru yang sejati. 
  8. "Natas, nitis, netes". - Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.
Semoga artikel yang berisi tentang Kata Mutiara Bahasa Jawa ini dapat membantu kita untuk terus melestarikan bahasa Jawa yang merupakan bahasa leluhur kita. 

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Labels

air (4) airmata (3) aku (2) allah (12) anak (5) angin (2) api (1) arti (22) arti bahasa jawa (27) artis (4) asa (9) asmara (22) ayah (3) bahagia (3) bahasa (22) bahasa jawa (24) bangkit (3) batu (3) berjuang (3) binatang (1) budaya (15) budaya jawa (14) bulan (1) bunga (2) canda (4) cerita (7) Chairil Anwar (5) cinta (66) damai (1) derita (1) doa (10) duka (9) dunia (9) elang (1) film (1) gadis (1) galau (22) gila (1) hakiki (3) harapan (5) hari (4) hati (59) hatiku (3) hidup (12) hidup. puisi hati (6) hujan (7) ibu (6) ikhlas (4) ilalang (1) indah (2) indonesia (27) istri (2) jakarta (1) jalaludin rumi (15) jalan (2) jalang (1) janji (5) jawa (28) jiwa (25) kangen (1) kasih (2) kata (44) kata bijak (25) kawin (1) kekasih (4) kenyataan (4) kisah (8) kopi (1) kota (1) kumpulan bahasa (22) langit (1) lara (1) laut (5) lelaki (16) luka (6) maaf (1) madura (1) malam (4) manusia (29) masjid (3) matahari (2) mati (5) melukis (1) mimpi (3) mutiara (6) nafas (1) nama (6) narasi (1) nasehat (10) nasib (1) nasihat (10) neraka (2) orang (5) orang miskin (1) pagi (6) pantai (2) pasir (2) penjara (3) peribahasa (20) peribahasa sunda (13) puisi (47) puisi hati (69) pulang (1) rabiah al adawiyah (15) rahasia (1) rasa (16) rembulan (2) rindu (19) rokok (2) rupiah (1) sahabat (17) sajak (21) sang pencipta (11) sedih (1) sejak (2) sejati (2) sempurna (1) senja (2) senyum (8) seorang (2) sepi (1) siang (1) sketsa (1) suci (1) suka (5) sunda (6) sunyi (1) sunyi. cinta (1) surat (2) surga (3) syair cinta (14) syariful alim (45) tanah (1) tangis (11) tawa (8) terbang (2) tuhan (38) tujuan (1) usaha (7) W.S Rendra (3) wajah (1) waktu (2) wanita (23)