Tentang Ayah Yang Insomnia

Sajak bergema
Hujan deraspun terasa
Dingin malam menusuk
Anak-anaku merajuk
Istriku berselimut membujuk
Anak-anakku berceloteh,
... ayah, ayo cepat tidur !

Malam bertambah dingin-senyap
Istri dan anakku telah lelap
Sendiri ditemani sepi
Merajut asa khayali
Televisi tak juga ternikmati
Anak-anakku mendengkur
Selimut istriku tertarik ulur
Terbangun seperti galau
Dia berkata parau,
... ayah, kok nggak tidur !

Pagi menjelang
Sajakku menghilang
Tatap mataku gamang
Melayang merayu jiwa
Sebelum adzan bergema
Kantukku menjelma
Lemas tubuh tersiksa
Istriku terbangun
Dan berkata,
... ayah, jangan tidur dulu !

Selesai subuh berdua
Sampai menjelang dhuha
Badanku lemas semua
Anak-anakku terjaga
Aku mau rebah sejenak
Kuambil buku untuk disimak
Anakku berkata,
... ayah, kok mau tidur lagi !

Mulai siang hingga sore
Bermain-main tak terbilang
Kami tertawa kesana-kemari
Dan
Perlahan sajakku sirna
Tidurpun sudah terlewati
Istriku tersenyum
Anak-anakku berkata,
... ayah, nanti malam main lagi ya !

Kutarik nafas tenang dan dalam
Kuberteriak dalam  hati :
                   eeeeeeeeeeeehhhhhhhh....
Mengepal tangan meninju diri sendiri


BY : Syariful Alim

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Labels

air (4) airmata (3) aku (2) allah (12) anak (5) angin (2) api (1) arti (22) arti bahasa jawa (27) artis (4) asa (9) asmara (22) ayah (3) bahagia (3) bahasa (22) bahasa jawa (24) bangkit (3) batu (3) berjuang (3) binatang (1) budaya (15) budaya jawa (14) bulan (1) bunga (2) canda (4) cerita (7) Chairil Anwar (5) cinta (66) damai (1) derita (1) doa (10) duka (9) dunia (9) elang (1) film (1) gadis (1) galau (22) gila (1) hakiki (3) harapan (5) hari (4) hati (59) hatiku (3) hidup (12) hidup. puisi hati (6) hujan (7) ibu (6) ikhlas (4) ilalang (1) indah (2) indonesia (27) istri (2) jakarta (1) jalaludin rumi (15) jalan (2) jalang (1) janji (5) jawa (28) jiwa (25) kangen (1) kasih (2) kata (44) kata bijak (25) kawin (1) kekasih (4) kenyataan (4) kisah (8) kopi (1) kota (1) kumpulan bahasa (22) langit (1) lara (1) laut (5) lelaki (16) luka (6) maaf (1) madura (1) malam (4) manusia (29) masjid (3) matahari (2) mati (5) melukis (1) mimpi (3) mutiara (6) nafas (1) nama (6) narasi (1) nasehat (10) nasib (1) nasihat (10) neraka (2) orang (5) orang miskin (1) pagi (6) pantai (2) pasir (2) penjara (3) peribahasa (20) peribahasa sunda (13) puisi (47) puisi hati (69) pulang (1) rabiah al adawiyah (15) rahasia (1) rasa (16) rembulan (2) rindu (19) rokok (2) rupiah (1) sahabat (17) sajak (21) sang pencipta (11) sedih (1) sejak (2) sejati (2) sempurna (1) senja (2) senyum (8) seorang (2) sepi (1) siang (1) sketsa (1) suci (1) suka (5) sunda (6) sunyi (1) sunyi. cinta (1) surat (2) surga (3) syair cinta (14) syariful alim (45) tanah (1) tangis (11) tawa (8) terbang (2) tuhan (38) tujuan (1) usaha (7) W.S Rendra (3) wajah (1) waktu (2) wanita (23)