Kelak Ketika Engkau ( Sajak Untuk Ayesha Bening Az-Zahra )

Ayesha Bening Az-Zahra,
Kelak ketika engkau menjalani hidup ini dan tiba pada jalan yang gamang,
Tanyakan pada ibumu, seberapa berat dia menjagamu hingga umurmu saat itu?
(tataplah wajah tulusnya)

Ayesha Bening Az-Zahra,
Kelak ketika engkau menjalani hidup ini dan tiba pada jalan yang samar,
Tanyakan pada ayahmu, seberapa cemas dia mengharap hadirmu hingga umurmu saat itu?
(tataplah wajah tulusnya)

Ayesha Bening Az-Zahra,
Kelak ketika engkau menjalani hidup ini dan tiba pada simpang jalan,
Tanyakan pada ayah-ibumu, jalan-jalan mana saja yang telah ditempuhnya hingga umurmu saat itu?
(genggamlah jemari-jemari mereka, rasakan getarannya)

Ayesha Bening Az-Zahra,
Kelak ketika engkau menjalani hidup ini dan tiba pada jalan yang benderang,
Maka haturkan doa kepadaNya agar ayah-ibumu senantiasa tulus dalam menjaga dan mengajarimu
(lantas kenanglah semua kebaikan, ketulusan dan kesungguhan mereka)

Ayesha Bening Az-Zahra,
Seperti Siti Fatimah, salah satu wanita penghulu syurga
Seperti Siti Fatimah, putri Rasulullah tercinta
Itulah doa dariku
Dan mungkin juga doa ayah-ibumu


BY : Syariful Alim

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Labels

air (4) airmata (3) aku (2) allah (12) anak (5) angin (2) api (1) arti (22) arti bahasa jawa (27) artis (4) asa (9) asmara (22) ayah (3) bahagia (3) bahasa (22) bahasa jawa (24) bangkit (3) batu (3) berjuang (3) binatang (1) budaya (15) budaya jawa (14) bulan (1) bunga (2) canda (4) cerita (7) Chairil Anwar (5) cinta (66) damai (1) derita (1) doa (10) duka (9) dunia (9) elang (1) film (1) gadis (1) galau (22) gila (1) hakiki (3) harapan (5) hari (4) hati (59) hatiku (3) hidup (12) hidup. puisi hati (6) hujan (7) ibu (6) ikhlas (4) ilalang (1) indah (2) indonesia (27) istri (2) jakarta (1) jalaludin rumi (15) jalan (2) jalang (1) janji (5) jawa (28) jiwa (25) kangen (1) kasih (2) kata (44) kata bijak (25) kawin (1) kekasih (4) kenyataan (4) kisah (8) kopi (1) kota (1) kumpulan bahasa (22) langit (1) lara (1) laut (5) lelaki (16) luka (6) maaf (1) madura (1) malam (4) manusia (29) masjid (3) matahari (2) mati (5) melukis (1) mimpi (3) mutiara (6) nafas (1) nama (6) narasi (1) nasehat (10) nasib (1) nasihat (10) neraka (2) orang (5) orang miskin (1) pagi (6) pantai (2) pasir (2) penjara (3) peribahasa (20) peribahasa sunda (13) puisi (47) puisi hati (69) pulang (1) rabiah al adawiyah (15) rahasia (1) rasa (16) rembulan (2) rindu (19) rokok (2) rupiah (1) sahabat (17) sajak (21) sang pencipta (11) sedih (1) sejak (2) sejati (2) sempurna (1) senja (2) senyum (8) seorang (2) sepi (1) siang (1) sketsa (1) suci (1) suka (5) sunda (6) sunyi (1) sunyi. cinta (1) surat (2) surga (3) syair cinta (14) syariful alim (45) tanah (1) tangis (11) tawa (8) terbang (2) tuhan (38) tujuan (1) usaha (7) W.S Rendra (3) wajah (1) waktu (2) wanita (23)